Rabu, 06 Mei 2015

KELAS PISCES

Mata Kuliah Keanekaragaman Hewan

PISCES
Ikan Tulang Rawan (Chondrichthyes)
Menurut Tracy I. Storer dkk (1979) hiu, ikan pari dan ikan chimaera yang masuk golongan kelas Chondrichthyes merupakan vertebrata tingkat rendah yang memiliki vertebra lengkap maupun terpisah-pisah, memiliki rahang yang dapat digerakkan dan sepasang anggota gerak. Semuanya tergolong predator dan menjadi penghuni samudra. Beberapa di antaranya telah punah dan keberadaannya diketahui berdasarkan penemuan fosil, identifikasi dilakukan berdasarkan penemuan gigi, sirip tulang belakang, dan sisik. Karakteristik yang dimiliki ikan tulang rawan secara umum memiliki kulit yang kuat, dilapisi dengan sisik plakoid yang kecil-kecil dan terdapat kelenjar mukus yang banyak di permukaan tubuhnya. Sirip median dan sepasang sirip didukung oleh sirip rays; pada jantan terdapat sirip pelvic dengan clasper; memiliki ekor yang heterocercal.Mulut ventral, dengan gigi yang dilapisi email; nostrilnya berjumlah dua (atau satu), tidak terhubung dengan rongga mulut secara langsung; berlaku untuk rahang atas dan bawah; pada usus terdapat katup spiral. Rangka berupa tulang rawan, bukan tulang sejati; cranium digabungkan oleh sepasang sense capsule; notochord berkesinambungan; tulang belakang banyak, lengkap dan terpisah-pisah; terdapat girdle pelvic dan pectoral. Jantung terdiri dari dua ruang (satu atrium dan satu ventrikel), dengan sinus venosus dan conus arteriosus, hanya mengandung darah venosus; beberapa pasang lengkung aorta; beberapa vena membentuk sinus-sinus; sel darah merah mengandung nukleus dan berbentuk oval. Respirasi menggunakan insang; tak terdapat gelembung renang. Terdapat sepuluh saraf kranial; setiap “telinga” terdapat tiga kanal semisirkular. Ekskresi dilakukan oleh ginjal tipe mesonefros. Temperatur tubuh berubah-ubah (ektotermal). Alat kelamin terpisah; kantung reproduksi bermuara pada kloaka; fertilisasi bersifat internal; bisa ovipar atau ovovipar; telurnya besar dengan banyak yolk; pembelahan bertipe meroblastik; tak terdapat membran embrionik; pembelahan secara langsung; tidak terjadi metamorfosis.
Habitat dari ikan tulang rawan seringkali dijumpai di perairan laut. Ikan Hiu dikenal sebagai ikan penghuni samudra. Ikan tulang rawan dapat ditemukan hampir di seluruh dunia. Khususnya seringkali menghuni perairan dalam dan di perairan tropis maupun sedang. (Sukiya, 2005)
Klasifikasi
Menurut Tracy I. Storer dkk (1979) Kelas Chondrichtyes merupakan ikan tulang rawan, struktur tubuhnya terdiri dari tulang rawan. Celah insang pertama sebuah spirakel, sisik yang kecil berupa sisik plakoid, mempunyai mulut dan 2 nostril, pada jantan terdapat clasper, sel telur berukuran besar dan yolknya banyak, ada sekitar 1000 spesies yang masuk kategori ikan tulang rawan.

Subclass 1 : Elasmobranchii ,
            Ordo : Cladoselachii (Pleuropterygii)
·         Telah punah
·         Seperti hiu
·         Sirip pectoral terletak di bagian bawah tubuh
·         Memiliki dua sirip dorsal
·         Tidak terdapat clasper
·         Hidup di laut
Contoh : Cladoselache
Ordo : Pleuracanthodii
·         Telah punah
·         Terdapat takik pada bagian bawah ekor
·         Hidup di air tawar
Contoh : Xenacanthus
Ordo : Chlamydoselachiformes
·         Hiu rumbai-rumbai
·         Terdapat 6 pasang celah insang
Contoh : Chlamydoselachus anquineus
Ordo : Hexanchiformes
·         Cow-shark
·         6 atau tujuh insang melipat
·         Satu sirip dorsal
·         Ovovivipar
Contoh : Hexanchus griseus
Ordo : Squaliformes
·         Terdapat dua sirip dorsal
·         Terdapat satu sirip anal (atau tidak sama sekali)
·         Tubuh bertipe spindle-shaped
·         Celah insang lateral berjumlah lima pasang
·         Sirip pectoral mengalami modifikasi, mengerucut pada bagian bawan, berenang menggunakan ekor
contoh : Ryncodontypus
Ordo : Rajiformes (Batoidei)
·         Tubuh semakin ramping
·         Sirip pectoral semakin besar menggabung ke kepala dan badan
·         Celah insang ventral, lima pasang
·         Bergeraknya seperti ular
Contoh : Rhinobatos
            Subclass 2 : Holocephali
                        Ordo : Chimaeriformes
·         Celah insang dilapisi operkulum,
·         Tidak memiliki kloaka maupun spirakel
·         Rahang atas menyatu dengan tulang tengkorak
·         Ovipar
Contoh : Chimaera
Peranan
Hiu seringkali dihidangkan dalam bentuk masakan. Pada kebanyakan negara hiu telah dimanfaatkan untuk bahan pangan. Sirip dari hiu juga seringkali digunakan untuk dikonsumsi sebagai sup. Telah diketahui bahwa liver hiu mengandung minyak yang kaya akan vitamin A. Selain terdapat berbagai keuntungan pada kehidupan manusia. Hiu juga seringkali merugikan, karena menyerang para penyelam maupun perenang.
Ikan Tulang Sejati (Osteichthyes)
Menurut Tracy I. Storer dkk (1979) Osteichthyes merupakan ikan bertulang sejati. Tulang-tulang yang dimiliki oleh hewan ini dikatakan lebih berat daripada ikan tulang rawan pada satu volume yang sama.Ikan tulang sejati pada umumnya memiliki tubuh yang dilapisi oleh sisik dermal, tubuhnya berbentuk spindle-shaped, berenang dengan pergerakan badan dan sirip, bernapas menggunakan insang. Habitat dari ikan tulang sejati pada setiap spesies berbeda-beda ada yang hidup di air tawar, air laut dan air payau. Karakteristik ikan tulang sejati memiliki permukaan tubuh yang terdapat banyak kelenjar mukus, biasanya melekat pada sisik dermal dari mesodermal (cycloid, ctenoid kadankala ganoid), beberapa spesies memiliki sedikit sisik; beberapa spesies sisiknya dilapisi email, terdapat sirip median dan sepasang sirip. Mulut biasanya terletak terminal dan memiliki gigi, rahang dapat digerakkan, menempel ke tulang tengkorak, mempunyai kantung olfactory sebanyak dua, biasanya tak terhubung dengan rongga mulut, memiliki mata yang tak berpenutup. Skeleton, atau tulangnya terdiri dari tulang sejati, mempunyai banyak vertebra, ekor biasanya homocercal dengan bentuk yang berbeda-beda untuk setiap spesies. Jantung terdiri dari 2 ruang (satu atrium, satu ventrikel) dengan sinus venosus dan conus arterious yang mengandung darah vena, mempunyai empat lengkung aorta, sel darah merah memiliki inti dan berbentuk oval. Respirasi dilakukan oleh insang. Pada otak terdapat lobus optikus dan serebellum. Ekskresi dilakukan oleh ginjal mesonefros. Suhu tubuh berubah-ubah (ektotermik). Biasanya ovipar (beberapa ovovivipar atau vivipar), fertilisasi eksternal.

Habitat
Habitat dari ikan tulang sejati memiliki tempat yang berbeda-beda pada setiap spesies. Ada yang mampu hidup di air tawar, ada yang hidup di air laut, ada yang hidup di air payau. Bahkan ada yang mampu hidup beralih dari air laut menuju air payau. Permukaan bumi memiliki wilayah perairan yang lebih luas daripada daratan. Ikan tulang sejati bisa hidup dimanapun baik itu di daerah kutub, sedang hingga daerah tropis.

Klasifikasi
Kelas Osteichthyes
Subkelas 1 : Achantodii
Subkelas 2 : Sarcopterygii
                                    Ordo 1. : Crossopterygii
                                    Contoh : Lobe-finned fish
                                    Ordo 2 : Dipnoi
                                    Contoh : Lungfish
                                    Ordo 3 : Polypteriformes
                                    Contoh : Polypterus
                                    Ordo 4 : Acipenseriformes
                                    Contoh : Sturgeon, Paddlefish
                                    Ordo 5 : Semionotiformes
                                    Contoh : Alligator Gar
                                    Ordo  6 : Amiiformes
                                    Contoh : Amia calva
                                    Ordo 7 : Epilopiformes
                                    Contoh : Tarpons
Ordo 8 : Anguilliformis
                                    Contoh : Morays, Gulper eels
                                    Ordo 9 :Notacanthiformes
                                    Contoh : Spiney eels   
                                    Ordo 10 : Clupeiformes
                                    Contoh : Sardinops Sagax
                                    Ordo 11 : Salmoniforme
Contoh  : Oncorhynchus
Ordo 12 : Myctophiformes
Contoh : Myctophum,Lizard fish, harpadon nehereus
Ordo 13 : Cypriniformes
Contoh : Piranha, Cyprinus carpio, Electrophorus electricus
Ordo 14 : Siluriformes
Contoh : Ictalururs nebulosus
Ordo 15 : Percopsiformis
Contoh : Percopsis
Ordo 16 : Batrachoidiformes
Contoh : Toadfish,Poricthys
Ordo 17 : Gobiescoiformes
Contoh : Gobiesox, Clingfish
Ordo 18 : Lophiiformes
Contoh : Lophius americanus, goosefish,angler fish
Ordo 19 : Gadiformes
Contoh : Gadus Morhua, Melanogrammus aeglefinus
Ordo 20 : Atheriniformes
Contoh : Belone, Scomberesox, Hemiramphus
Ordo 21 : Beryciformes
Contoh : Holocentrus, squirrelfish
Ordo 22 : Zeiformes
Contoh : Zenopsis ocellata
Ordo 23 : Lampridiformes
Contoh : Lampris regius, tracthypterus
Ordo 24 : Gasterosteiformes
Contoh : Gasterosteus, shrimpfish
Ordo 25 : Synbranchiformes
Contoh : Synbranchus
Ordo 26 : Scorpaeniformes
Contoh : Cottus
Ordo 27 : Pegaisiformis
Contoh : Pegasus
Ordo 28 : Perciformes
Contoh : leponis, Etheostoma
Ordo 29 : Pleuronechiformes
Contoh : Symphurus, Tonguefish
Ordo 30 : Tetraodontiformes
Contoh : Balistes, Triggerfish

Peranan

Ikan telah dimanfaatkan manusia dalam jumlah yang besar, seperti halnya untuk bahan pangan. Selain itu adapula ikan yang dimanfaatkan untuk hiasan. Banyak orang yang memanfaatkan keberadaan ikan bukan dari sisi ekonominya saja namun dari sisi yang lain, lebih ke arah hiburan seperti memancing, dinikmati keindahannya ketika menyelam. Secara ilmu pengetahuan, ikan jenis tulang rawan digunakan untuk penelitian maupun untuk dipelajari lebih lanjut.

1 komentar:

  1. Grand Central: Casino, Hotels, and Nightlife in Macau
    A detailed look at the 당진 출장샵 Grand Central Hotel, 창원 출장샵 an 통영 출장안마 award-winning casino and hotel, on the Macau Strip, Grand Central: 춘천 출장마사지 Casino, Hotels, and Nightlife in 인천광역 출장마사지 Macau.

    BalasHapus