Rabu, 06 Mei 2015

Platyhelminthes, Nemathelminthes, dan Annelida

Mata Kuliah Keanekaragaman Hewan

Platyhelminthes, Nemathelminthes, dan Annelida
Platyhelminthes adalah cacing yang umumnya bertubuh pipih secara dorsoventral. Cacing ini merupakan yang paling sederhana diantara semua hewan simetris bilateral, mulai dari berbentuk pipih memanjang, pita, hingga menyerupai daun. Platyhelminthes memiliki tubuh padat, lunak, dan epidermis bersilia. Cacing pipih merupakan hewan tripoblastik yang tidak mempunyai rongga tubuh (acoelomata). Sebagian besar cacing pipih, seperti cacing isap dan cacing pita adalah parasit. Namun, banyak yang hidup bebas yang habitatnya di air tawar dan air laut, khususnya di pantai berbatu dan terumbu.

Nemathelminthes umumnya cacing yang hidupnya parasit dan merugikan manusia. Pada umumnya  merugikan, sebab parasit pada manusia maupun hewan, dan sampai sekarangpun belum ada satu pakar yang menemukan sisi positif yang ditimbulkan oleh cacing Nemathelminthes ini. Nemathelminthes (cacing giling) merupakan jenis cacing yang hidupnya menyerap sari-sari makanan dari inangnya. Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema = benang, helminthes= cacing) disebut sebagai cacing giling karena tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang. Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati.

Cacing yang masuk dalam filum Annelida tubuhnya bersegmen-segmen. Mereka hidup di tanah yang lembab, dalam laut dan dalam air. Pada umumnya annelida hidup bebas, beberap di dalam liang, bersifat komensal pada hewan aquatis, dan ada juga yang bersifat parasit pada hewan vertebrata. Selain bersegmen tubuh Annelida juga diutupi kutikula yang merupakan hasil sekresi dari epidermis, mempunyai sitem nervosum, sistem cardiovaskuler tertutup, dan sudah ada rongga tubuh (ceolom).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar